Tips dan trik windows yang sering digunakan

Ada banyak tips trik windows yang ada di internet. Namun karena banyaknya tips dan trik windows ini, maka yang akan saya sajikan adalah tips dan trik yang sering terpakai. Berikut kumpulan tips dan trik windows yang berhasil dapat saya kumpulkan dari hasil googling dan pengalaman sendiri. 

Sebelum otak-atik OS terlalu dalam, lebih baik Anda backup dahulu Registry dan aktifkan system Restore.

01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. 

• Caranya, klik Start>Run>ketik regedit, lalu Enter. Setelah muncul window registry, pilih menu File>Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save

02. Mengatifkan program-program terinstal dalam windows, namun tidak aktif. 

• Cara mengaktifkannya, masuk ke Control Panel>Add/Remove Windows Component dan beri tanda centang pada program yang belum aktif. 

03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. 

• Caranya, Klik Start>All Programs>Accessories>System Tool>System Restore dan klik Create a restore point. 

04. Mengaktifkan Automatic Windows Update yang sebelumnya sudah didecline. 

• Caranya, masuk ke Control Panel>double klik Automatic Updates> klik opsi Automatic (Recommended) dan klik OK.  Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, dibawah opsi  Automatic (Recommended) terdapat pilihan hari dan jam updatenya.

05. Untuk menambahkan System Administration Tools ada di Start Menu, 

• Caranya, klik kanan Start>Properties.  Setelah muncul kolom Taskbar and Start menu Properties , klik tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu. 

06. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition. 

• Caranya, carilah file ntbackup.msi di direktori: valudeadd>msft>ntbackup> di CD instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya. 

07. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install. 

• Cara menghilangkannya, klik kanan Start>Properties. Setelah muncul kolom Taskbar and Start menu Properties, klik tab Start Menu>Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program. 

08. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke komputer baru.

• Caranya, klik Start>All Programs>Accessories>System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard. 

09. Gunakan pengecualian security setting di IE, agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar. 

• Caranya, buka Internet Explorer >klik Tools, lalu klik menu Internet Options. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan klik OK. 

10. Mengganti nama yang teregister dalam Windows XP sesuai keinginan Anda, perbaiki melalui registry.

• Caranya, klik Start>run, ketik regedit lalu tekan Enter, Carilah Entri HKEY_LOCAL_MACHINE / SOFTWARE / Microsoft / Windows NT / CurrentVersion,   Lihat pada bagian kanan dan klik ganda pada pilihan “ Registered Owner Key “ Selanjutnya tinggal di ganti dengan nama yang baru. Perubahan ini bisa juga dilakukan di  RegCompany Key. 

11. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan. 

• Caranya,klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan klik/cheklist option Share this folder on the network. Beri nama sesuka Anda lalu klik OK. 

12. Untuk menghilangkan atau memunculkan kembali icon My Network Places, My Computer atau My Document di desktop. 

• Caranya, klik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop>Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable/chek list option  My Network Places, My Computer atau My Document. 

13. Cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan LAN, yakni menggunakan Console Message.

• Caranya, buka Control Panel>AdministrativeTools>Computer Management>Action>All Task>Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send. 

14. Cara mengetahui alamat IP jaringan Anda. 

• Caranya, klik Star>Run>ketik cmd lalu tekan Enter. Setelah muncul jendela Command prompt ketik ipconfig /all. 

15. Cara nonaktifkan Windows Messenger dengan melalui regedit. 

• Caranya,klik Start> Run>ketik regedit, lalu tekan Enter. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit>New>Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit>New>DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK 

16. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. 

• Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu Tools>Option. Buka tab Player dan disable/unchek option Aloww internet sites to uniquely your player. 

17. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain. 

• Caranya,tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.

18. Untuk meminimalisir penyebaran virus, lakukan disable fitur autorun. 

• Caranya, klik Start>Run, ketik gpedit.msc lalu klik OK. Klik pada menu User Configuration>Administrative Templates>System, double klik pada menu Turn Off Autoplay>klik option Enabled. Pada option Turn off Autoplay on, pilh All drives lalu klik OK.

19. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP.

• Caranya, double klik My Computer>Tools>Folder Option, Cheklist/Enable Display the content of system folder, lalu cari dan klik menu Show hidden files and folders. Dibawahnya Unchek/Disable  menu Hide extensions for known file types dan Hide protected operating system files (Recommended), jika sudah klik OK.

20. Mengatur tombol Power di keyboard. 

• Caranya, klik Start>Control Panel>Performance and Maitenance>Power Option lalu klik tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.

21. Mengatur agar Windows selalu membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan. 

• Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control>Session Manager. Edit value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down akan berlangsung sedikit lebih lama. 

22. Mengatur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. 

• Caranya, klik kanan Start>Explore, di Windows Explorer, pilih menu Tool>Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file types. 

23. Menghapus Komponen yang terinstal di Windows tapi tidak muncul di Add/Remove Windows Component, sehingga tidak bisa di-uninstall. 

• Caranya, buka Notepad dan pilih menu File>Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini. Pilih menu Edit>Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file. Sekarang coba buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi. 

23. Cara merubah gambar pada welcome screen sesuai keiginan kita. 

• Caranya, masuk ke Control Panel>User Account. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia. 

24. Menambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. 

• Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties, lalu klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar/image yang Anda sukai dan klik Open>OK.

25. Jika Anda tidak menginginkan data kegiatan Anda tersimpan didalam My Recent Document di Start Menu.

• Caranya,  klik kanan Start, pilih Run> ketik gpedit.msc lalu klik OK, kemudian klik Administrative Templates pada User Configuration, klik Start Menu and taksbar >klik Do not keep history of recenly opened documents lalu pilih enabled.

26. Untuk berpindah antar user account. 

• Caranya, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, kemudian pada Windows Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect. 

27. Untuk keamanan sytem windows Anda, tambahkan account Guest agar orang lain bisa menggunakan komputer Anda . 

• Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik Guest>Turn On the Guest Account. 

28. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat keamanan. 

• Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user log on or off serta disable Welcome screen. 

29. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur agar Windows tidak melakukan hal tersebut. 

• Caranya, klik Start>Run, ketikkan userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never expires.

30. Membuat sebuah compressed folder serta melindunginya dengan pasword. 

• Caranya, klik kanan area kosong pada desktop, dan pilih New>Winrar Archive (zipped). Beri nama dan drag/drop file yang hendak dikompres dalam folder tersebut. 

• Untuk melindungi file compresed dengan password. Caranya, double klik compressed folder tadi, lalu klik menu File>Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi. 

31. Mengirim dan menerima Faks di Windows XP. 

• Caranya, buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows Component. Enable/Cheklist Fax Services dan klik Next. Klik Start>All Programs>Accessories>Communication>Fax>Fax Console untuk menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk setting dan sebagainya.

32. Membuka dan Menggunakan karakter (Character Map) yang tidak ada di keyboard. 

• Caranya, klik Start>All Programs>Accessories>System Toolss>Character Map. Atau bisa dengan cara ini, klik Start>Run>ketik charmap, lalu klik OK.

"Semoga bermanfaat"

Baca Selengkapnya »»  

Cara Menghapus Virus Copy of Shortcut + Recycler (Ramnit)

Kenali ciri-ciri komputer yang terkena virus ramnit yang paling mudah terlihat adalah:

1. File Watermark.exe yang  berada di : C:\Program Files\Microsoft. Dan virus ini akan menyebar menjadi namaacak.exe
2. Virus ini menyerang flashdisk, terlihat  4 buat shortcut, 1 buah file recycler dan autorun.inf
3. Setiap drive jika terkena virus ini akan dibuat autorun.inf

Siapkan dahulu Software-software dibawah ini: 1. Unlocker atau dapat juga menggunakan aplikaasi sejenisnya. Untuk Unlocker silakan download disini  , yang berfungsi untuk delete paksa.
4. Smadav dan Anti virus update (kaspersky/norman) 
Norman Malware Cleaner download disini
Smadav download disini

Cara mencarinya
Set folder option > view >
show hidden for known file types (centang bagian ini)
Hidden extension for hidden files & folder (hilangkan centang bila ada pertanyaan klik yes/ok)
Hide protected hidden files (hilangkan centang bila ada pertanyaan klik yes/ok)
Matikan autorun caranya sbb: 
klik Start > run atau bisa dengan Windows+R dan ketikan gpedit.msc.

 

Setelah muncul menu seperti gambar diatas, carilah Computer Configuration > Administrative Template > system klik 2x pada “Turn off autoplay” klik enable dan bawahnya klik pada All drive dan lakukan hal sama pada user configuration. 
 Untuk  windows 7 pada computer configuration dan user configuration :
 Administrative Template > Windows component  > Autoplay Policies > klik 2x pada “Turn off autoplay” klik enable.
Matikan akses untuk System Volume Information dan Recycle setiap Harddrive. 
Klik kanan pada System Volume Information di drive C. Klik sharing and security pada tab security klik advanced dan hilangkan centangan pada option dibawahnya. Klik ok. 
Jika ada peringatan klik ok saja. ok dan selesai. Lakukan pada recycle dan pada drive anda yang lain
Temuakn induk virus dengan kombinasi windows + f (search) tentukan drive yang akan dicari file watermark nya, pada bagian advance centang hidden files & folder. Masukan kata pencari nya “watermark” (tanpa tanda kutip), search dan file watermark ditemukan. (pada windows 7 langsung ketik saja “watermark” tanpa tanda kutip )

Pada windows XP, perhatikan C:\program files\microsoft\ klik kanan file watermark lalu pilih Unlocker.
Selain di dalam folder tersebut masih ada 6 tempat lagi, tapi yang harus pertama di delete adalah yang di  

C:\program files\microsoft\Watermark.exe  karena proses virus berangkat dari situ. 
 File watermark  antara lain juga terdapat pada:
C:\Program Files\Common Files\Microsoft\Watermark.exe
C:\Documents and Settings\%UsernamePC%\Microsoft\Watermark.exe
C:\Documents and Settings\%UsernamePC%\application data\Microsoft\Watermark.exe
C:\WINDOWS\system32\Microsoft\Watermark.exe
C:\WINDOWS\Microsoft\Watermark.exe
C:\windows\temp\microsoft\Watermark.exe

Semua file watermark.exe tersebut silahkan hapus paksa dengan Unlocker  atau fileassasin.

Setelah di delete, silahkan buat file bernama Microsoft (without extention format) di ke 7 bagian tersebut. Agar virus tidak bisa menduplikatkan watermark nya di beberapa tujuan tersebut. Juga, hapus file dmlconf.dat dan buat juga file dmlconf.dat (text document) di C:\WINDOWS\system32. semua file di seting read only.

 Setelah  itu buka regedit dengan  Run.

Cari HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
klik kanan userinit trus pilih modify dan ganti  c:\program files\microsoft\watermark.exe  dengan C:\Windows\system32\userinit.exe, (pakai koma, *.exe,).

Finising, install dan scan komputer dengan anivirus update, serta  scan registry menggunakan smadav dan repair all. Coba scan dengan menggunakan PCMAV Express ramnit killer atau PCMAV versi terbaru, hasilnya lumayan mantap karna saya pernah mencobanya.

NB :
1. Ramnit tidak menginfeksi file ukuran diatas 1 MB.

2. Sebelum virus betul-betul dibersihkan, Instal ulang windows bukan solusi, karena virus akan kembali lagi.
3. Gunakan Kaspersky atau norman antivirus, disarankan dengan Kaspersky yang memiliki fitur Disinfection.

4. Sacan flash disk dengan smadav, untuk mendapatkan folder autorun.inf, yang di dalamnya terdapat folder con,aux,dan nul.

5. Selalu backup data penting ke CD/DVD, karena kita tidak bisa menduga virus apa lagi yang akan datang.

6. Cara pembersihan cepat, scan komputer dengan kaspersky Update. Setelah selesai, beberapa program tidak dapat berjalan dan saatnya instal ulang.

Serba-Serbi ramnit:

Penularan Pada Flashdisk:

• Copy of Shortcut to (1).lnk
• Copy of Shortcut to (2).lnk
• Copy of Shortcut to (3).lnk
• Copy of Shortcut to (4).lnk

File yang dipanggil :

• \RECYCLER\*\.*CPL
• \RECYCLER\*\.*EXE

Yang di Panggil Random :

Biasanya yang ada didalam Folder RECYCLER

• \RECYCLER\*\AHjwMBNo.cpl
• \RECYCLER\*\AkNMFCRL.cpl
• \RECYCLER\*\aNDaUKNA.exe
• \RECYCLER\*\cLPVJkpK.cpl
• \RECYCLER\*\CwDUrJdB.cpl
• \RECYCLER\*\dagwlQkE.cpl
• \RECYCLER\*\drAVBwMZ.cpl
• \RECYCLER\*\eaMmSQoX.cpl
• \RECYCLER\*\fZpjyPPy.cpl
• \RECYCLER\*\geWjkwZi.cpl
• \RECYCLER\*\IEtRdrbh.cpl
• \RECYCLER\*\IHaGrBHY.cpl
• \RECYCLER\*\LKcPsJXH.cpl
• \RECYCLER\*\LndIcoXP.cpl
• \RECYCLER\*\lrpwohKp.cpl
• \RECYCLER\*\lupXyAAw.cpl
• \RECYCLER\*\LyVlnZdA.cpl
• \RECYCLER\*\lZevWmcg.cpl
• \RECYCLER\*\mafCbUPO.cpl
• \RECYCLER\*\mGbrWbij.cpl
• \RECYCLER\*\mQSMHcww.cpl
• \RECYCLER\*\MvcNinTi.cpl
• \RECYCLER\*\ndTjaxyh.cpl
• \RECYCLER\*\nmBWLrXh.cpl
• \RECYCLER\*\NuhOEyMD.cpl
• \RECYCLER\*\nWALofnr.cpl
• \RECYCLER\*\OaGOvJeG.cpl
• \RECYCLER\*\OMEGJQcl.cpl
• \RECYCLER\*\OVjsftsa.cpl
• \RECYCLER\*\pCUOOaHt.cpl
• \RECYCLER\*\PpXJOkIr.cpl
• \RECYCLER\*\pQPlgwMY.cpl
• \RECYCLER\*\pROfvClT.cpl
• \RECYCLER\*\QcnlZQeZ.cpl
• \RECYCLER\*\qxfhTIFG.exe
• \RECYCLER\*\RsrsKfla.cpl
• \RECYCLER\*\ryrrcqOx.cpl
• \RECYCLER\*\Tjlcctlt.cpl
• \RECYCLER\*\UvsgiOyE.cpl
• \RECYCLER\*\vNKreBrS.cpl
• \RECYCLER\*\vxscVUns.cpl
• \RECYCLER\*\WYtPelOt.exe
• \RECYCLER\*\XdmGZjNi.cpl
• \RECYCLER\*\xTdEispB.cpl
• \RECYCLER\*\ZcgiwHoK.cpl
• \RECYCLER\*\ZeXsqRJZ.cpl
• \RECYCLER\*\pvceZJVj.exe
• \RECYCLER\*\SHZsXAXH.exe
• \RECYCLER\*\tGDbxZoP.exe
• \RECYCLER\*\tLwKdSvE.exe
• \RECYCLER\*\CBToNhJS.exe
• \RECYCLER\*\hrCXBaSu.cpl
• \RECYCLER\*\iLGrGpyu.cpl
• \RECYCLER\*\klJUCocY.exe
• \RECYCLER\*\phQYFQck.exe
• \RECYCLER\*\PWwgkNPH.exe
• \RECYCLER\*\qiFGArit.cpl
• \RECYCLER\*\rRdTUqAp.cpl
• \RECYCLER\*\UdmvVDOB.cpl
• \RECYCLER\*\unEglHbj.exe

Berikut ini alias dari virus/malware tersebut :

• Win-Trojan/Starter.3584.F (AhnLab)
• Trojan.Win32.Starter.yy (Kaspersky)
• W32/Runner.NZ (Norman)
• Trojan.Ramnit!iQNQL6zS3w0 (VirusBuster)
• TR/Starter.Y (Avira)
• Win32/Ramnit.H (CA)
• Trojan.Starter.1591 (Dr.Web)
• Win32/Ramnit.F (ESET)
• Trojan.Win32.Ramnit (Ikarus)
• W32/Ramnit.a (McAfee)
• Trj/Starter.G (Panda)
• TROJ_STARTER.SM (Trend Micro)

"Silahkan dicoba tutorial diatas, semoga berhasil"

Baca Selengkapnya »»  

Cara cloning hardisk via flash disk

Ketika OS Window kita rusak karena virus atau hal lain, maka yang sangat menyebalkan adalah kita harus instal ulang. Untuk instal windowsnya saja butuh waktu hampir 1 jam, belum program atau aplikasi-aplikasi tambahan lain.

Untuk mengatasi itu semua ada salah satu alternatif yang dapat kita lakukan agar proses instal ulang menjadi lebih cepat yaitu dengan membuat file image atau mem-backup partisi Windows kita pada saat pertama kali selesai meng-install Windows dan program tambahan lain yang selau dibutuhkan. Dan jika komputer anda bermasalah, anda tinggal menggunakan file image tersebut untuk mengembalikan Windows seperti semula.

Dalam tutorial kali ini kita akan menggunakan program Ghost dari Norton melalui bootable flashdisk. Oleh karena itu sebelum kita mulai, siapkan sebuah flashdisk berukuran minimal 128 MB untuk media boot dan program Ghost itu sendiri. Silahkan download terlebih dahulu file-file yang dibutuhkan

- Download file nya DISINI (nama filenya UFD Bootable)

- Ekstrak file yang sudah Anda download. Di dalamnya terdapat file "HPUSBFW.exe" , folder"Aplikasi Ghost" dan WINME (alias Windows Millenium)

- Dobel klik " HPUSBFW.exe". Program ini untuk mem-format flashdisk dan membuatnya menjadi bootable.


- Pilih drive flashdisk anda, gunakan file system FAT32, dan pilih "Create a DOS Bootable Disk". Klik "Browse" dan cari folder "WINME" yang anda ekstrak tadi lalu klik "Start". Tunggu beberapa saat hingga proses instalnya selesai lalu klik "OK"
- Setelah selesai, copy file yang bernam "G" atau "GHOST" dari folder "Aplikasi Ghost" ke dalam  flashdisk anda. Jika ada pertanyaan untuk menimpa file yang lama, pilih saja "Yes".

- Selanjutnya kita akan mem-booting komputer yang akan di Ghost.
- Jika anda mengerti cara setting BIOS untuk boot ke flashdisk, silahkan di set terlebih dahulu.- Bagi anda yang tidak tahu caranya, silahkan colok flashdisk anda ke komputer. Nyalakan komputer sambil terus - menerus menekan tombol F8 ( "Boot Menu Option" berbeda-beda tergantung Mobo-nya) sampai muncul pilihan untuk booting. Pilih boot-nya dari flashdisk anda.  ---Jika suda berhasil akan muncul layar warna hitam, ketik "G" atau "GHOST" ( tadi yang dicopy dari folder aplikasi ghost itu "G"/"GHOST")

Cara Cloning / Backup

Gambar Langka-langkah cloning dibawah ini adalah pilihan/opsi "Local", "Disk", lalu "To Disk" untuk cloning seluruh partisi harddisk

1. Setelah muncu gambar dibawah ini tekan "Enter" 

2.  Pilih Local > Disk > to Disk

3. Pilih Hardisk Masternya lalu tekan "Enter"

4. Pilih Destination atau Harddisk yang akan ditimpa oleh Harddisk Master lalu tekan "Enter"

 

5. Setelah muncul gambar seperti dibawah ini tekan "Enter"

6. Pilih"Continue" jika proses cloning 100% seperti gambar dibawah ini, lalu tekan tombol "Alt+Q"

(all image copas dari "google")

7. Langsung tekan tombol "Power CPU" hingga komputer mati.

NB: Untuk menghindari kesalahan cloning, ubahlah nama Drive C harddisk master agar Anda membedakan mana Harddisk Master dan Harddisk Slave

Apabila Anda ingin  untuk membuat file backup atau image dari partisi , maka ubahlah ke opsi "Local", "Partition", lalu "To Image"  .

Ini dulu aja ya... pegel leher liatin monitor terus...

Baca Selengkapnya »»  

Membuat Folder Yang Tak Dapat Dihapus Dan Direname

Pada tulisan ini akan dibahas salah satu trik yang dapat membuat folder dikomputer anda tidak bisa dihapus/delete dan diganti namanya (rename).

Cara kerja Trik ini

Secara sederhana trik ini menggunakan sebuah fungsi yang disebut dengan Keywords. Keyword adalah script atau kata-kata tertentu yang dilindungi pada bahasa pemrograman yang mana tidak dapat digunakan sebagai nama pada variable. Sistem operasi Windows juga menggunakan keywords tertentu ini didalam bahasa pemrograman mereka seperti: aux, con, lpt1, lpt2, lpt,3, dst hingga lpt9. Sebagai ujicoba, buatlah sebuah folder baru dengan nama-nama tersebut. Anda akan melihat bahwa proses rename akan selalu gagal.

Membuat Folder Yang Tak Dapat Dihapus Dan Direname

Lalu bagaimanakah agar kita dapat membuat sebuah folder dengan nama-nama keyword “terlarang” diatas? Anda dapat memanfaatkan celah pada sistem operasi DOS atau yang dikenal dengan Command Prompt untuk menggunakan nama-nama tersebut.

Langkah-langkah untuk melakukannya adalah:

1. Klik Start Menu > Run. Ketikkan cmd lalu tekan Enter
2. Setelah jendela Command Prompt terbuka, ketikkan lokasi drive dimana anda ingin membuat folder unik tersebut, misalnya di drive D, maka ketikkan D: lalu tekan Enter. (folder unik tersebut tidak dapat dibuat di drive C atau dimana terdapat sistem operasi terinstal)
3. Lalu ketikkan perintah berikut md con\  atau md lpt1\ lalu tekan Enter (Bisa juga md lpt2 hingga 9)

Kini periksalah lokasi di drive D anda. Bila benar anda akan melihat sebuah folder kosong bernama con. Folder tersebut tidak dapat dihapus maupun direname. Setiap kali anda ingin menghapus folder akan muncul pesan ‘Item Not Found’ seperti tampak gambar berikut:

Cara Menghapus Folder Keyword Tersebut

Anda tidak dapat menghapus folder tersebut dengan cara manual. Untuk menghapus folder tersebut kembalilah ke Command Prompt (seperti langkah-langkah diatas), kemudian ketikkan perintah rd con\ atau dan sebagainya berdasarkan keyword yang anda ketikkan sebelumnya.

"Semoga Berhasil"

Baca Selengkapnya »»  

Cara Mengembalikan Data yang Terhapus

Anda sering bermain-main dengan data-data digital dan tidak sengaja menghapusnya? Jika ya tak perlu panik dan khawatir jika ada data yang terhapus atau bahkan terformat.Saat ini banyak tools yang dapat merecovery data yang telah terhapus atau bahkan terformat sekalipun. baik di Flash Disk maupun di Hard Disk.

Tools tsersebut ada yang gratis dan berbayar, tentunya fitur-fitur yang gratis dan berbayar jelas berbeda.
Anda boleh saja pakai yang gratisan atau berbayar, hal itu bergantung kocek anda. Kalau saya ikut pepatah, jika ada yang gratis ngapain beli?

Software Gratis
Untuk mencari software gratisan Anda tak perlu pusing dan ga usah tanya kepada sang pakar komputer. Terus kemana dong carinya? Jawabannya adalah sederhana, cari aja kepada sang pakar mesin pencari situs raksasa Google. Masukkan kata kunci "free software recovery data". Google akan memunculkan ribuan situs yang mengandung kata-kata tersebut. Salah satu software gratis yang cukup handal adalah Undelete Plus.

Sofware ini mampu berjalan di sistem Operasi Win98/ME/2000/NT/XP/2003/Vista/Windows 7 dan file ini hanya berukuran kecil sekitar 851 kB sehingga cepat untuk di download. Anda dapat download di situsnya http://www.undelete-plus.com. 


Dengan software ini kamu dapat merecovery data yang terhapus atau bahkan terformat dengan cepat dan tak perlu pusing lagi dengan waktu dan biaya ke tukang service. Sebagai tambahan softaware Undelete Plus dapat merecovery data Windows FAT12/16/32,NTFS/NTFS5 dan juga bisa merecovery gambar yang telah dihapus pada media compact flash, SmartMedia, Multi Media Card (MMC) dan secure digital.

Kalau Anda ingin menggunakan Software Recovery lainya, nih situsnya

1. Port GDB (GetDataBack) download
2. Data Recovery download
3. Easy Recovery download
4. Partition REcovery download
5. Recovery Files download
6. WinUtilities Undelete download

"Salam Sukses"

Baca Selengkapnya »»  

Cara Backup Data komputer Blue Screen

Untuk kali ini saya akan berbagi tentang OS windows XP mini, di sebut mini karena ukurannya tak lebih dari 37 mb, nah windows xp mini ini sendiri bisa anda gunakan sebagai media install ulang laptop/komputer atau hanya sekedar untuk mengambil data-data di komputer yang OS aslinya mati, karena terkadang komputer/laptop yang OS Windowsnya sudah corupt alias Blue Screen tidak dapat diatasi dengan opsi Safe Mode dll. Cara ini kemungkinan besar tidak akan berhasil jika Blue Screen-nya disebabkan Harddisk yang rusak. Artinya harddisk PC tidak bisa diakses, pastinya file data juga tidak bisa dibackup.

1. Untuk menginstall windows xp mini anda hanya memerlukan sebuah flashdisk yang berukuran minimal  128 mb, kemudian download windows xp mini di bawah ini :

• Via 4Shared : SINI
• Via MediaFire : SINI

2. Extract filenya dalam satu folder

3. Jalanin File Ghost32-nya, terus pilih "Local-> Disk-> From Image"

4. Terus pilih file bernama minixp2.gho

5. Pilih destination/target Flashdisk dan ikuti langkah-langkah selanjutnya yang diperintahkan

6. Pilih Yes, dan tunggu hingga proses selesai dan akhirnya Flashdisk siap digunakan untuk proses booting di  kompi or Laptop.

Sekarang colok Flashdisk tersebut ke Komputer lalu Restart, Tekan tombol Boot Menu ( F8,F10, F11,F12, dll tergantung jenis Motherboardnya). 

Jika sudah masuk ke Boot Menu, pilihlah "USB Drive/Removable Device" lalu tekan Enter

Tunggulah beberapa saat hingga OS Window minixp-nya tampil. Jika sudah tampil, waktunya backup data.

Siapkan Flashdisk yang spacenya cukup untuk menampung data yang akan dibackup, atau gunakan Harddisk Eksternal jika data berukuran puluhan GB. Colokin Flashdisk atau Harddisk Eksternal ke PC lalu cari file data yang akan dibackup, kalau sudah ketemu langsung copy lalu paste ke Flashdisk atau Harddisk Eksternal.                    

Sambil nunggu meng-copy data selesai, alangkah baiknya Sobat ngopy-ngopy dulu diwarung sebelah. Siapa tau aja pelayan warung ada yang BENING, lumayan buat cuci mata hehehe...

Semoga membantu.

Baca Selengkapnya »»  

Mengenali dan mengatasi Blue Screen of Death Windows(BSoD)

 Blue Screen of Death (BSOD, dalam Bahasa Indonesia berarti layar biru kematian), atau terkadang di sebut "layar biru" (blue screen) adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkan Microsoft Windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft) (http://id.wikipedia.org). Munculnya Blue Screen pada layar monitor tentu ada sebabnya, diantaranya, adanya kesalahan memori, terdapat registry yang rusak, driver yang tidak cocok, dan beragam masalah lainnya. Apa tujuan adanya Blue Screen of Death (BSOD)? Tujuan dari adanya BSOD adalah menampilkan kesalahan/ bug/ error yang ada pada sistem pengguna agar pengguna tersebut dapat memperbaikinya.
BSOD sendiri sepertinya sudah menjadi ciri khas dari sistem Windows ini terbukti sejak generasi Windows terdahulu hingga Windows masa depan pun BSOD akan tetap ada.

Berikut adalah cara mengenali dan mengatasi Blue Screen of Death (BSOD)

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk. (Langkah-langkah chkdsk akan saya jelaskan dibawah artikel ini)


3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat

4. DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache).

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8. BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

Saya kira sudah cukup penjelasan mengenai BSoD dan cara mengatasinya. Selanjutnya sesuai janji diatas, akan saya jelaskan cara mengetahui dan menghilangkan CHKDSK hard disk bad sektor.

Berikut langkah-langkah chkdsk-nya:

 windows XP:
klik menu Start>run>ketik cmd lalu tekan Enter
lalu muncul command promp,
ketik:
chkdsk c: /f  (untuk mem-fix c: yang bad sector, jika drive pertama anda adalah c:)
untuk drive d:, rumus diatas> c: diganti dengan d:

cara lain:
di my computer klik kanan di drive c:>properties>pilih tab tools, lalu klik tombol check now pada bagian menu error-checking> centangi semua pilihan> klik start. lakukan hal yang sama pada drive d:.

jika minta restart, restart saja. jangan menekan tombol apapun pada saat chkdisk berjalan setelah proses booting.

jika ada bad sector, maka akan ada keterangan pada proses tersebut..

jika bad sectornya parah, lakukan hal diatas setidaknya 3X, sampai bad sectornya hilang.

jika tidak juga...
menurut saya harddisk perlu di format ulang, cukup drive C: saja yang diformat (jika drive c: anda adalah bertipe system tempat OS berada) 

"Semoga berhasil"

Baca Selengkapnya »»