SEJARAH GENERASI KOMPUTER
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi.”
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.
1. Generasi Pertama (1944-1959)
Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin
Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik didunia yang pertama yakni ENIAC sesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton. begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri.
Pada gambar nampak komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts2.
Generasi
Kedua (1960-1964)
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan
bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan
“emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang
berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari tiga lapisan,
maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula
dipengaruhi.
Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah
Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar dipasaran. Komputer IBM- 7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor.
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.
Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah
Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar dipasaran. Komputer IBM- 7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor.
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.
3. Generasi Ketiga (1964-1975)
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya
memacu orang untuk terus melakukan berbagai penelitian. Ribuan
transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat
kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter
berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated
Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi
ketiga.
Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara satu arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili satu bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada didalam satu chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.
Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory
Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara satu arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili satu bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada didalam satu chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.
Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory
4. Generasi Keempat (1975-Sekarang)
Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi ke-empat
yang merupakan pemadatan ribuan IC kedalam sebuah Chip. Karena bentuk
yang semakin kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang
ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan awal
kelahiran komputer personal. Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian
mengembangkan microprocessor pertama serie 4004.
Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Disamping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard.
Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.
IBM mulai mengeluarkan Personal Computer pada sekitar tahun 1981, dengan menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit. Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, disamping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu yang sangat singkat komputer ini menjadi sangat popular.
Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Disamping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard.
Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.
IBM mulai mengeluarkan Personal Computer pada sekitar tahun 1981, dengan menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit. Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, disamping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu yang sangat singkat komputer ini menjadi sangat popular.
5.
Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)
Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor kedalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor diantaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Dipasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium.
Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, disamping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, disamping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.
Pentium-4 diproduksi dengan menggunakan teknologi 0.18 mikron. Dengan bentuk yang semakin kecil mengakibatkan daya, arus dan tegangan panas yang dikeluarkan juga semakin kecil. Dengan processor yang lebih cepat dingin, dapat dihasilkan kecepatan MHz yang lebih tinggi. Kecepatan yang dimiliki adalah 20 kali lebih cepat dari generasi Pentium – 3.
Packard Bell iXtreme 4140i merupakan salah satu PC komputer yang telah menggunakan Pentium-4 sebagai processor dengan kecepatan 1.4 GHz, memory RDRAM 128 MB, Harddisk sebesar 40 GB (1.5 GB digunakan untuk recovery), serta video card GeForce2 MX dengan memory 32 MB.
HP Pavilion 9850 juga merupakan PC yang menggunakan Pentium-4 untuk processor nya dengan kecepatan 1.4 GHz. PC Pentium-4 Hewllett-Packard ini dating dengan dominan warna hitam dan abu-abu. Dibanding dengan PC lainnya, Pavilion merupakan PC Pentium-4 dengan fasilitas terlengkap. Memory yang dimiliki sebesar RDRAM 128 MB, Harddisk 30 GB dengan monitor sebesar 17 inchi.
Pengertian Dasar Komputer
—————————
Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung.
Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung.
Secara
umum komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja
secara koordinasi dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima
masukan berupa data yang diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan
dalam bentuk informasi.
Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan struktur organisasi komputer disamping dan berikut penjelasannya :
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
PERSIAPAN
Untuk bisa merakit komputer tidak diperlukan keahlian khusus, karena setiap orang bisa melakukan hal ini.
Saat merakit komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan, rumusnya adalah 4J :
1. Jangan Terburu-buru
2. Jangan Gugup
3. Jangan Panik
4. Jangan Salah Pasang
Untuk mengamankan fisik kita agar tidak terkena aliran listrik, maka perhatikan hal berikut ini :
1. Gunakan Alas Kaki
2. Tangan jangan basah / berkeringat
3. Kita bisa gosokkan tangan ke badan cassing untuk menghilangkan Listrik Statis
1. Gunakan Alas Kaki
2. Tangan jangan basah / berkeringat
3. Kita bisa gosokkan tangan ke badan cassing untuk menghilangkan Listrik Statis
Pengenalan komponen motherboard beserta fungsinya
——————————————————-
——————————————————-
Komponen Mainboard
———————-
Motherboard berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan/menancapkan komponen pendukung komputer yang lain. Yang kita bahas disini adalah komponen-komponen yang sudah melekat pada Motherboard, berikut keterangan darigambar disamping :
———————-
Motherboard berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan/menancapkan komponen pendukung komputer yang lain. Yang kita bahas disini adalah komponen-komponen yang sudah melekat pada Motherboard, berikut keterangan darigambar disamping :
1a.) Soket prosesor : untuk Pentium IV & Celeron, 478 pin
1b.) Kunci soket prosesor : untuk mengunci prosesor setelah dipasang disoketnya
2a.) Tempat dudukan (retention) : untuk kipas pendingin prosesor (Heatshink)
2b.) Soket daya : untuk kipas pendingin prosesor
3.) Slot Memory (RAM=Random Access Memory) tipe DDR-RAM, 184 Pin
4a.) Soket IDE-1 (IDE PRIMARY) (Speed = 66 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk &
CD-ROM, 40 pin
4b.) Soket IDE-2 (IDE SECONDARY) (Speed = 33 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk & CD-ROM, 40 pin
5a.) Soket daya ATX-20 pin : untuk motherboard
5b.) Soket daya ATX-12 Volt : untuk prosesor
6.) Socket FDD (Floppy Disk Drive) : untuk Floppy Disk, 34 Pin
7a.) Chipset NorthBridge (Utara) : Pengatur tipe CPU, tipe Memori, slot AGP ,slot PCI dan kecepatan bus
7b.) Chipset South Bridge (Selatan) : Pegendali IDE, USB, Serial & Paralel Port, Keyboard, Soundcard Onboard, dan semua port selain VGA port
8.) Slot AGP (Accelerated Graphic Port) : untuk VGA Card
9.) Chipset BIOS (Basic Input Output System) : untuk menyimpan program BIOS
10.) Slot PCI (Peripheral Card Interconect) : untuk komponen-komponen ADD ON (VGA Card, Sound Card, LAN Card, USB Card, Modem Internal, TV Tuner Internal)
11.) Slot CNR (Communication Network Riser) / slot AMR (Audio Modem Riser) : untuk Modem Internal
12.) Batterai Backup BIOS : untuk menyimpan setting BIOS saat komputer dimatikan
13.) Jumper Reset BIOS : untuk mereset setting BIOS sehingga kembali ke setting pabrik
14.) Front Panel Connector : untuk menghubungkan panel di depan chasing komputer
15.) Real Panel/Port
1b.) Kunci soket prosesor : untuk mengunci prosesor setelah dipasang disoketnya
2a.) Tempat dudukan (retention) : untuk kipas pendingin prosesor (Heatshink)
2b.) Soket daya : untuk kipas pendingin prosesor
3.) Slot Memory (RAM=Random Access Memory) tipe DDR-RAM, 184 Pin
4a.) Soket IDE-1 (IDE PRIMARY) (Speed = 66 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk &
CD-ROM, 40 pin
4b.) Soket IDE-2 (IDE SECONDARY) (Speed = 33 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk & CD-ROM, 40 pin
5a.) Soket daya ATX-20 pin : untuk motherboard
5b.) Soket daya ATX-12 Volt : untuk prosesor
6.) Socket FDD (Floppy Disk Drive) : untuk Floppy Disk, 34 Pin
7a.) Chipset NorthBridge (Utara) : Pengatur tipe CPU, tipe Memori, slot AGP ,slot PCI dan kecepatan bus
7b.) Chipset South Bridge (Selatan) : Pegendali IDE, USB, Serial & Paralel Port, Keyboard, Soundcard Onboard, dan semua port selain VGA port
8.) Slot AGP (Accelerated Graphic Port) : untuk VGA Card
9.) Chipset BIOS (Basic Input Output System) : untuk menyimpan program BIOS
10.) Slot PCI (Peripheral Card Interconect) : untuk komponen-komponen ADD ON (VGA Card, Sound Card, LAN Card, USB Card, Modem Internal, TV Tuner Internal)
11.) Slot CNR (Communication Network Riser) / slot AMR (Audio Modem Riser) : untuk Modem Internal
12.) Batterai Backup BIOS : untuk menyimpan setting BIOS saat komputer dimatikan
13.) Jumper Reset BIOS : untuk mereset setting BIOS sehingga kembali ke setting pabrik
14.) Front Panel Connector : untuk menghubungkan panel di depan chasing komputer
15.) Real Panel/Port
PERSIAPAN SEBELUM MERAKIT
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum merakit, antara lain :
1. Peralatan Pembantu
Yang termasuk alat bantu disini adalah obeng plus dan obeng minus dengan ukuran kecil dan sedang, panjang dan pendek, pinset dan tang yang kadang-kadang juga kita perlukan.
2. Peralatan Pembersih
Peralatan pembersih atau dengan kata lain bisa disebut perawatan, contohnya kuas, penyedot debu/vacum cleaner, dan cairan pembersih/Sanpolly.
3. Peralatan Pengaman
Peralatan pengaman disini tidak lain adalah untuk melindungi kita dari aliran listrik Statis, kita dapat menggunakan Gelang Statis/Penetral Aliran Listrik Statis.
Memasang Prosesor
——————–
Yang perlu diperhatikan dalam memasang prosesor adalah menentukan kepala prosesor dan kepala socket prosesor. Kepala prosesor biasanya ditandai dengan :
• Salah satu sudutnya tumpul dan berbeda dengan sudut lain
• Pada salah satu sudut terdapat titik hitam/putih
• Pada salah sudut dekat kaki-kakinya terdapat garis kecil/kotak kecil
Cara memasangnya :
• Buka tuas pengait socket
• Pasangkan prosesor pada socket dan jangan terlalu ditekan
• Tutup kembali tuas pengait socket.
• Pasang blower / kipas pendingan prosesor dan jangan lupa memasang powernya
1. Peralatan Pembantu
Yang termasuk alat bantu disini adalah obeng plus dan obeng minus dengan ukuran kecil dan sedang, panjang dan pendek, pinset dan tang yang kadang-kadang juga kita perlukan.
2. Peralatan Pembersih
Peralatan pembersih atau dengan kata lain bisa disebut perawatan, contohnya kuas, penyedot debu/vacum cleaner, dan cairan pembersih/Sanpolly.
3. Peralatan Pengaman
Peralatan pengaman disini tidak lain adalah untuk melindungi kita dari aliran listrik Statis, kita dapat menggunakan Gelang Statis/Penetral Aliran Listrik Statis.
Memasang Prosesor
——————–
Yang perlu diperhatikan dalam memasang prosesor adalah menentukan kepala prosesor dan kepala socket prosesor. Kepala prosesor biasanya ditandai dengan :
• Salah satu sudutnya tumpul dan berbeda dengan sudut lain
• Pada salah satu sudut terdapat titik hitam/putih
• Pada salah sudut dekat kaki-kakinya terdapat garis kecil/kotak kecil
Cara memasangnya :
• Buka tuas pengait socket
• Pasangkan prosesor pada socket dan jangan terlalu ditekan
• Tutup kembali tuas pengait socket.
• Pasang blower / kipas pendingan prosesor dan jangan lupa memasang powernya
Memasang Kipas Pendingin Prosesor
Cara memasangnya
——————–
• Pasang kipas pendingin tepat diatas Prosesor
• Pastikan Pendingin sudah pas letaknya
• Tekan sisi kiri dan kanan untuk mengunci posisi kipas
• Gerakkan Tuas kipas kedepan dan kebelakang untuk mengunci secara permanen.
• Pasang Kabel Power Kipas ke-motherboard
——————–
• Pasang kipas pendingin tepat diatas Prosesor
• Pastikan Pendingin sudah pas letaknya
• Tekan sisi kiri dan kanan untuk mengunci posisi kipas
• Gerakkan Tuas kipas kedepan dan kebelakang untuk mengunci secara permanen.
• Pasang Kabel Power Kipas ke-motherboard
Pemasangan Memori / RAM
—————————–
Yang perlu diperhatikan dalam memasang memory adalah jenis memori yang kita gunakan dan slot tempat pemasangan Memori, apakah SDRAM, DDR RAM atau yang lainnya. Yang membedakan keduanya adalah posisi kaki/celah kaki memori.
Langkah pemasangan RAM :
1. Tekan tuas pengunci slot yang ada pada bagian kanan dan kiri dari slot
2. Perhatikan celah yang ada pada slot tersebut
3. Pasang RAM sesuai dengan posisi celah, lalu tekan sampai terkunci
1. Tekan tuas pengunci slot yang ada pada bagian kanan dan kiri dari slot
2. Perhatikan celah yang ada pada slot tersebut
3. Pasang RAM sesuai dengan posisi celah, lalu tekan sampai terkunci
Pemasangan Mainboard————————
Selanjutnya adalah pemasangan Mainboard ke dalam cassing, langkah-langkahnya adalah :
1. Buka penutup casing sebelah kanan dengan menggunakan obeng plus
2. Tarik kebelakang penutup casing agar casing terbuka
3. Pasang skrup untuk meletakkan baut pada bagian casing
4. Masukkan pelan-pelan Mainboard kedalam casing dan sesuaikan dengan Skrup yang
sudah ada
5. Lalu kencangkan Mainboard dengan baut
Selanjutnya adalah pemasangan Mainboard ke dalam cassing, langkah-langkahnya adalah :
1. Buka penutup casing sebelah kanan dengan menggunakan obeng plus
2. Tarik kebelakang penutup casing agar casing terbuka
3. Pasang skrup untuk meletakkan baut pada bagian casing
4. Masukkan pelan-pelan Mainboard kedalam casing dan sesuaikan dengan Skrup yang
sudah ada
5. Lalu kencangkan Mainboard dengan baut
Pemasangan Harddisk dan Kabel IDE atau Sata————————————–
Untuk memasang Hardddisk, gunakan drive bay yang sudah disediakan pada bagian cassing, Langkah-langkahnya :
1. Pasang Harddisk pada drive bay, lalu kencangkan dengan baut
2. Pasang kabel pada posisi yang sudah ditentukan (lihat gambar)
3. Kabel ujung yang panjang dipasang ke Mainboard
4. Kabel Ujung satunya dipasang ke Harddisk
Untuk memasang Hardddisk, gunakan drive bay yang sudah disediakan pada bagian cassing, Langkah-langkahnya :
1. Pasang Harddisk pada drive bay, lalu kencangkan dengan baut
2. Pasang kabel pada posisi yang sudah ditentukan (lihat gambar)
3. Kabel ujung yang panjang dipasang ke Mainboard
4. Kabel Ujung satunya dipasang ke Harddisk
Pemasangan CDROM Drive dan Kabel IDE——————————————
Yang harus diperhatikan dalam memasang CD ROM adalah posisi jumper pada CD ROM (SLAVE) jangan sampai tabrakan dengan posisi Harddisk (MASTER), karena kita menggunakan 1 kabel IDE. Untuk langkah pemasangannya bisa dilihat pada gambar disamping.
Yang harus diperhatikan dalam memasang CD ROM adalah posisi jumper pada CD ROM (SLAVE) jangan sampai tabrakan dengan posisi Harddisk (MASTER), karena kita menggunakan 1 kabel IDE. Untuk langkah pemasangannya bisa dilihat pada gambar disamping.
Pemasangan Floppy Drive dan Kabel————————————-
Yang perlu diperhatikan dalam memasang Floppy Disk Drive adalah posisi kabelnya jangan sampai terbalik, jika pemasangan kabel terbalik akan menyebabkan tidak terbacanya Disket. Lihat gambar
Yang perlu diperhatikan dalam memasang Floppy Disk Drive adalah posisi kabelnya jangan sampai terbalik, jika pemasangan kabel terbalik akan menyebabkan tidak terbacanya Disket. Lihat gambar
Pemasangan Kabel Power
————————–
Memasang kabel power harus hati-hati, jika tidak teliti dapat menyebabkan komputer/perangkat tersebut tidak hidup/terdeteksi bahkan bisa terbakar.
————————–
Memasang kabel power harus hati-hati, jika tidak teliti dapat menyebabkan komputer/perangkat tersebut tidak hidup/terdeteksi bahkan bisa terbakar.
1. Pemasangan Kabel Power Mainboard
- Cari kabel power mainboard 20 Pin dari Power Supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
- Cari kabel power mainboard 20 Pin dari Power Supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
2. Pemasangan Kabel Power Prosesor
- Cari kabel power prosesor 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
- Cari kabel power prosesor 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
3. Pemasangan Kabel Power Harddisk
- Cari kabel power Harddisk 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Harddisk (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
- Cari kabel power Harddisk 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Harddisk (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
4. Pemasangan Kabel Power CD ROM DRIVE
- Cari kabel power CD ROM 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada CD ROM (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
- Cari kabel power CD ROM 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada CD ROM (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
5. Pemasangan Kabel Power Floppy Drive
- Cari kabel power Floppy 4 Pin (kecil) dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Floppy (lihat gambar)
- Cari kabel power Floppy 4 Pin (kecil) dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Floppy (lihat gambar)
Pemasangan Kabel Panel————————-
Kabel panel berasal dari kabel yang terdapat pada cassing yang kemudian dihubungkan ke front panel Mainboard. Kabel ini terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Untuk dapat memasang kabel panel ini, terlebih dahulu kita harus membaca buku manual yang disertakan pada saat kita membeli mainboard.
Kabel panel berasal dari kabel yang terdapat pada cassing yang kemudian dihubungkan ke front panel Mainboard. Kabel ini terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Untuk dapat memasang kabel panel ini, terlebih dahulu kita harus membaca buku manual yang disertakan pada saat kita membeli mainboard.
Kabel-kabel tersebut terdiri dari :
1. HDD Led, untuk lampu harddisk warna merah
2. Power Led, untuk lampu power warna hijau
3. Power SW/Stand by, untuk mengaktifkan tombol menghidupkan komputer
4. Reset, untuk mengaktifkan tombol reset
1. HDD Led, untuk lampu harddisk warna merah
2. Power Led, untuk lampu power warna hijau
3. Power SW/Stand by, untuk mengaktifkan tombol menghidupkan komputer
4. Reset, untuk mengaktifkan tombol reset
( Kabel HDD Led terpasang disebelah kabel Reset SW, dan Kabel Power LED terpasang disebelah Kabel Power SW)
Pemasangan Kabel Bagian Belakang————————————
Pemasangan kabel pada bagian belakang ini maksudnya adalah memasang kabel :
1. Power Listrik
2. Keyboard + Mouse
3. Monitor
4. Sound, dll
Pemasangan kabel pada bagian belakang ini maksudnya adalah memasang kabel :
1. Power Listrik
2. Keyboard + Mouse
3. Monitor
4. Sound, dll
Selamat Belajar.. Jangan lupa, Alangkah baiknya sebelum Anda merakit bacalah dan pahami buku manual bawaan motherboard yang Anda beli.
0 comments:
Post a Comment