Pages

Wednesday, 30 October 2013

Cara Membuat Virtual Acces Point Mikrotik

Virtual Access Point (VAP) pada Mikrotik adalah interface virtual yang dapat digunakan untuk membuat beberapa Access Point dari satu interface Wireless fisik. Jadi hanya dengan satu interface Wireless fisik saja kita dapat membuat banyak Access Point dengan SSID, IP address, dan MAC Address yang berbeda tiap AP nya.
Virtual Access Point pada Mikrotik juga dapat menggunakan DHCP Server pada masing VAP nya. Selain itu kita juga bisa mengatur firewall pada interface VAP ini. Fitur tersebut sama seperti pada Virtual LAN (VLAN) pada jaringan kabel. 

Contoh penggunaan Virtual AP Mikrotik misalnya ketika anda hendak membuat dua buah hotspot pada kantor anda, dimana satu hotspot digunakan sebagai hotspot khusus karyawan, sedangkan satunya khusus untuk tamu kantor. 
Jika Anda ingin menggunakan Virtual AP pada freq 5,8 GHz untuk koneksi 2-3 warnet juga bisa selama throughput-nya memadai. Kelemahannya kalau Mikrotik AP-nya bermasalah atau mati, maka warnet-warnet yg terkoneksi dengan Mikrotik tersebut juga bermasalah (tahu sendiri kalau warnet koneksinya putus..., komplennya bikin panas telinga).
Anda dapat membuat hal tersebut hanya dengan sebuah Mikrotik yang memiliki satu interface wireless fisik. Tentu saja dengan memanfaatkan fitur VAP ini.

Cara membuat VAP di Mikrotik ini sangat mudah. Buka Winbox, masuk ke menu Wireless -->Enable wlan 1 jika masih kedisable (masih berwarna buram) --> Double Klik wlan1 --> Set Wlan dengan mode AP Bridge --> Atur parameter lainnya sesuai keinginan anda.

Selanjutnya, masih di jendela Wireless Tables, klik tab + dan pilih VirtualAP. 


Pada "Tab General" anda dapat merubah nama Virtual AP dan MAC Address nya. Sedangkan pada tab Wireless, anda dapat merubah nama SSID (Service Set Identifier) nya agar tidak sama dengan SSID yang sudah ada.
 
"Master Interface" adalah interface wireless fisik yang dimiliki oleh Mikrotik tersebut. jika Mikrotik hanya punya satu interface Wlan, maka Master interface nya hanya satu yaitu wlan1
Virtual AP ini juga dapat diberikan Security Profile yang berbeda dari master interface nya. Silakan anda buat Security profile nya dan pasangkan pada VAP yang diinginkan. 
Secara umum Virtual AP ini memiliki fitur yang sama seperti master interfce Wlan nya. Namun, pada Virtual AP, Anda tidak dapat mengatur frekuensi yang digunakan, karena frekuensi dan pengaturan Band, channel width, mode nya mengikuti Master Interfacenya.
Salah satu hal iseng yang bisa dilakukan dengan Virtual AP ini adalah ketika kita ingin membuat ucapan atau kata-kata tertentu dengan memanfaatkan SSID pada Virtual AP.  Jadinya seperti ini Virtual AP yang sudah kita buat :
 

Jangan banyak-banyak ya kalu bikin Virtual AP , ini cuma contoh aja. Kasian nanti tetangga pada bingung liat banyak SSID berkeliaran disekitarnya. 
Udah dulu ya... pegel ni leher bolak-balik lihat monitor ma keyboard .

2 comments:

chiko Hernandez said...

Artikel yang bermanfaat gan :)

http://goo.gl/7QvG9n

https://kompunesia.com said...

Saya baru mau coba menggunakan mikrotik, terima kasih untuk tutorialnya.